BATANG, KOMPAS.TV - Menjelang waktu buka puasa puluhan warga yang kebanyakan nelayan berkumpul di kawasan wisata Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Mereka bermain remot kontrol miniatur kapal yang mereka buat sendiri.
Kapal-kapal yang mereka buat umumnya mulai dari kapal tarik hingga Kapal Cantrang. Ada juga miniatur Kapal Pinisi, Kapal Tarik, kapal perang juga kapal wisata dan kapal mewah ala Titanic.
Adapun bahan-bahan yang mereka gunakan didapatkan dari limbah galangan kapal dan disulap menjadi miniatur kapal menyerupai aslinya. Total ada sekitar 50-an miniatur kapal nelayan yang bergabung ke komunitas ini.
"Tiap sore melakukan Mabar kapal miniatur untuk menanti buka puasa. Untuk mempromosikan miniatur kapal di Batang ini, sangat memungkinkan untuk dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi," kata Andi, anggota komunitas kapal RC.
Proses pembuatan satu unit kapal miniatur ini membutuhkan waktu satu hingga dua bulan. Biaya pembuatan kapal ini bervariasi antara Rp 2 juta hingga Rp 15 juta per kapal tergantung ukuran, bahan dan juga aksesoris kapal. Bermain bersama menjelang buka puasa atau ngabuburit ini merupakan hiburan tersendiri, serta sebagai ajang silaturahmi.
"Senang sekali bisa menghibur warga sekitar," ujar Hasan Basri, warga.
Mereka berharap, ke depannya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batang yaitu menggelar event yang berkaitan dengan kapal nelayan remote control ini.
#batang #kapalminiatur #kapalremotkontrol
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279548/seru-ngabuburit-sambil-bermain-rc-kapal-miniatur
