JAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando yang hadir untuk memantau unjuk rasa mahasiswa dan massa di depan Gedung DPR, menjadi sasaran amukan massa saat unjuk rasa ricuh.
Tak hanya mengalami luka-luka akibat menjadi korban pemukulan, Ade Armando juga menjadi korban saat unjuk rasa berlangsung dan mendapatkan perlakuan tidak pantas hingga ditelanjangi.
Polisi tampak menyelamatkan dan membawa Ade Armando keluar dari kepungan sekelompok orang di tengah unjuk rasa mahasiswa, di depan Gedung DPR.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, Ade Armando mengalami luka serius di bagian kepala.
Baca Juga Begini Kondisi Terkini Ade Armando Pasca Dikeroyok di https://www.kompas.tv/article/279182/begini-kondisi-terkini-ade-armando-pasca-dikeroyok
Sebelum mengalami penganiayaan, Ade Armando terlihat di depan Gedung DPR saat mahasiswa menggelar aksi demonstrasi.
Ia mendukung aspirasi BEM Seluruh Indonesia yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurutnya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak etis jika direalisasikan.
Ade Armando dikabarkan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sementara polisi menyatakan telah mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando, dan kini tengah dalam proses penangkapan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279186/update-pelaku-pengeroyokan-ade-armando-apakah-penetapan-tersangka-jadi-dilakukan-hari-ini