Sejumlah warga menyambut baik kembali beroperasinya Kereta Api (KA) Pangrango Sukabumi-Bogor setelah lama tidak digunakan karena alasan pandemi. Namun, para penumpang mengeluhkan penetapan tarif baru layanan transportasi tersebut.
"Kata saya sih naiknya signifikan ya, dari terakhir kalau gak salah kelas ekonomi Rp 35.000, sekarang naik jadi Rp 45.000. Eksekutif (sekarang) Rp 80.000 tuh mahal, tadinya saya dengar beritanya Rp 70.000 (eksekutif), mau ngambil eh ternyata eksekutif lebih mahal dua kali lipat dari ekonomi," kata Revita (28 tahun), warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/4/2022).
Meski demikian, Revita yang sering melakukan perjalanan pulang pergi Sukabumi-Jakarta ini cukup menyambut baik dengan kembali beroperasinya KA Pangrango tersebut.
"Saya mau ke Jakarta nanti pulang juga naik ini (KA Pangrango) lagi, kalau naik angkutan umum seperti bus atau yang lainnya, macetnya gak kuat," ujarnya.
Senada dengan Revita, salah satu penumpang lainnya, Noval (20 tahun), warga Cikarang Bekasi ini mengatakan, harga tiket KA Pangrango kemahalan
"Harga sih lumayan (mahal) dari Bogor ke Sukabumi Rp 45.000, tapi mungkin dari harganya sesuai sama kelas keretanya Premium 2-2 (formasi kursi duduk) nyaman juga sih, daripada yang kereta 3-3 kena dengkul satu sama lain," ungkap Noval.
Sama seperti Revita, meski harga tiket KA Pangrango kini naik, Noval yang juga memiliki hobi atau menyukai Kereta Api, tidak terlalu memperdulikan masalah kenaikan harga. Ia mengaku hanya ingin menikmati dan duduk santai di dalam kereta.
"Abis ini balik lagi, saya dari dulu suka kereta dan saya juga ikut komunitas pecinta kereta juga. ini nyoba KA Pangrango saja kebetulan saya pertama kali naik kereta Bogor terus ke Sukabumi," ujarnya.