KOMPAS.TV - Antrean panjang warga menenteng jeriken menjadi pemandangan biasa hingga hari ini (10/4) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Walau sudah mengantre berjam-jam, warga kecewa karena minyak habis akibat terbatasnya pasokan dari distributor.
Pantauan di salah satu agen minyak curah di Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, warga mengantre untuk mendapatkan jatah minyak yang dipatok 5 liter per orang.
Di agen ini, minyak goreng dijual Rp 14 ribu per liter.
Warga mengaku, telah antre sejak pagi dengan membawa KTP yang disyaratkan dari pihak agen, namun harus menelan kekecewaan lantaran stok minyak goreng milik agen telah habis.
Warga pun terpaksa pulang dengan tangan kosong sambil menanti informasi distribusi minyak selanjutnya.
Sementara itu, di Lampung, minyak curah dijual dengan harga Rp 23 ribu per kilogram, harga ini jauh di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14 ribu rupiah.
Selain harga mahal, stok minyak goreng curah juga kosong.
Pedagang beralasan menjual minyak dengan harga tinggi karena harga jual dari distributor juga sudah mahal.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278583/permasalahan-minyak-goreng-curah-murah-tapi-langka-banyak-tapi-mahal