BANDUNG, KOMPAS.TV - Kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat.
Berbagai upaya pun dilakukan, salah satunya dengan program Jawa Barat Berani Cegah Kekerasan, yang di luncurkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Program Jawa Barat Berani Cegah Kekerasan atau Jabar Cekas diluncurkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di SMA 4 Depok.
Jabar Cekas merupakan program pengentasan kekerasan yang dikhususkan terhadap anak dan perempuan.
Program ini akan mengkampanyekan sepuluh berani cegah tindakan kekerasan terhadap perempuan.
Baca Juga Kawal Terus! Sudah Rampung dan Segera Sah, Tapi RUU TPKS Belum Bahas Aturan Perkosaan & Aborsi! di https://www.kompas.tv/article/278137/kawal-terus-sudah-rampung-dan-segera-sah-tapi-ruu-tpks-belum-bahas-aturan-perkosaan-aborsi
Diantaranya berani berbicara, berani melapor, berani mencegah, dan berani berkata tidak.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan adanya program ini angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jawa Barat dapat ditekan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan program ini akan melibatkan semua pemangku kebijakan mulai dari dari tingkat provinsi hingga tingkat desa.
Program Jabar Cekas juga mengedukasi cara mencegah ancaman kekerasan dalam keadaan darurat dengan menggunakan simbol tertentu.
Sehingga masyarakat dapat mengenali simbol ancaman kekerasan terhadap perempuan dan anak dan dapat melakukan pencegahan.
Sepanjang 2021 di Jawa Barat tercatat kasus kekerasan anak dan perempuan terjadi sebanyak 505 kasus.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278341/ridwan-kamil-luncurkan-program-jabar-cekas-sebagai-upaya-menekan-angka-kekerasan-anak-perempuan