Ukraina telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di Bucha, setelah kota di utara Kyiv itu ditinggalkan militer Rusia.
Banyak mayat warga sipil ditemukan, puluhan di antaranya tergeletak di jalan-jalan, sementara lainnya ditinggalkan di sebuah parit dangkal.
Salah satu penyintas, Irina Abramova mengatakan suaminya ditembak di kepala oleh tentara Rusia. "Suami saya bukan tentara.
Dia tidak pernah memegang senjata. Dia orang yang cinta damai," kata Irina, sembari terisak. Lebih dari 300 warga sipil dilaporkan dibunuh oleh tentara Rusia di Bucha, namun Kremlin membantah hal itu dan menyebut bukti video yang beredar sebagai hoaks.