KOMPAS.TV - Minyak goreng masih mahal dan susah didapatkan.
Warga antre minyak goreng curah yang dijual Rp 14.000 per liter di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, karena di pasaran harga minyak goreng curah mencapai Rp 22.000 per liter.
Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah menyalurkan bantuan tunai langsung atau BLT minyak goreng.
Presiden Joko Widodo meminta, BLT disalurkan seluruhnya seminggu sebelum lebaran.
Sementara itu Sekjen Kemensos, Harry Hikmat menyebut, BLT bisa digunakan untuk modal usaha atau membeli kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng.
Baca Juga Cek Rekening, Bantuan Tunai Buat Lansia, Penyandang Disabilitas dan Anak di DKI Sudah Cair di https://www.kompas.tv/article/278223/cek-rekening-bantuan-tunai-buat-lansia-penyandang-disabilitas-dan-anak-di-dki-sudah-cair
BLT disalurkan secara langsung kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat dengan menggunakan jasa PT Pos.
Peneliti Ekonomi dari INDEF, Ahmad Heri Firdaus menyebut BLT tidak menjawab persoalan utama dari persoalan tingginya harga minyak goreng.
Pemerintah diminta menyiapkan solusi selain BLT minyak goreng.
Perlu pengawasan ketat agar BLT bisa sampai tepat sasaran, yaitu warga paling membutuhkan dan rentan terimbas kenaikan harga pangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278231/blt-minyak-goreng-disalurkan-pakai-jasa-pos-indonesia-jokowi-harus-cair-sebelum-lebaran