Pengakuan Napoleon Bonaparte, Pengeroyokan M Kece Untuk Redam Emosi Tahanan Lain

2022-04-08 708

JAKARTA, KOMPAS.TV Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte mengaku tindakannya menganiaya M Kece di rutan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu sebagai jalan keluar.

"Justru tindakan saya adalah sebagai jalan keluar yang harus saya lakukan malam itu melihat suasana emosional tahanan lain,"ungkap Napoleon pada media usai persidangan pembacaan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022).

Napoleon berpendapat walaupun seorang tahanan, tapi tetap tidak terima jika nilai agamanya dihina.

Baca Juga Pernyataan Napoleon Bonaparte Usai Sidang Pembacaan Dakwaan Terkait Dugaan Penganiayaan M Kece di https://www.kompas.tv/article/273483/pernyataan-napoleon-bonaparte-usai-sidang-pembacaan-dakwaan-terkait-dugaan-penganiayaan-m-kece

"Jadi semua terjadi tanpa dapat dikendalikan, dan jadilah perkara seperti hari ini, Buat apa saya lakukan langkah pengecut seperti itu. Saya seorang perwira tinggi secara fisik pun Kece lebih kecil dari saya. Sangat tidak masuk akal menggembar-gemborkan demikian,"jelasnya.

Napoleon mengaku senang dengan adanya persidangan ini, semuanya terbuka.

"Yang penting semua di bulan Puasa ini punya kejujuran,"tandasnya.

Sebelumnya satu hari pasca Kece ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Bareskrim Polri karena kasus penistaan agama, jaksa menyebut Napoleon bersama empat tahanan melakukan penganiayaan pada Kece.

Video Editor: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278031/pengakuan-napoleon-bonaparte-pengeroyokan-m-kece-untuk-redam-emosi-tahanan-lain