SRAGEN, KOMPAS.TV - Sudah lima tahun jalan raya Solo-Purwodadi sepanjang 10 kilometer rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki. Bahkan jalan rusak ini kerap menelan korban para pengendara.
Berlubang dan dipenuhi pasir serta kerikil, jalan rusak ini merupakan jalan raya Solo-Purwodadi dari Kecamatan Kalijambe hingga Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Jalan yang semula berlapis aspal, kini sudah mengelupas. Lubang-lubang digenangi air ketika hujan turun, dan membahayakan pengendara terutama sepeda motor.
Warga menduga, kerusakan jalan terjadi karena kendaraan besar yang bermuatan berat dari luar daerah serta tanah yang labil. Kondisi jalan yang rusak ini sudah terjadi selama lima tahun terakhir dan belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah. Akibatnya banyak kendaraan yang kerap melewati jalan ini mengalami kerusakan terutama bagian roda.
"Untuk kerusakan jalan ini sudah ada lima tahun, katanya mau ada proyek dan akan dibangun, tapi sampai saat ini belum dibangun," ucap Suwarno, warga sekitar.
"Ban bocor, akibat jalan rusak dan sudah empat kali. Dari Solo tadi sampai sini, sudah empat ban, sering lewat jalan sini," ujar Rudi, sopir truk.
Jalan rusak Solo-Purwodadi ini juga sering menelan korban. Diharapkan pemerintah daerah setempat segera memperbaiki jalan provinsi ini agar pengendara merasa aman saat melintas di jalan.
#kerusakanjalan #solopurwodadi #sragen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278047/rusak-dan-tak-diperbaiki-jalan-solo-purwodadi-bahayakan-warga
