DENPASAR, KOMPAS TV - Imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, dari Rp. 9 ribu menjadi Rp. 12.500/liter, membuat banyak pengendara beralih menggunakan Pertalite.
Warga pun harus rela mengantri, bahkan mencari SPBU-SPBU terdekat, untuk mendapatkan Pertalite.
Salah seorang warga, Yudi, mengatakan dirinya mersa keberatan karena harus antri panjang untuk mendapatkan Pertalite sehingga ia merasa buang-buang waktu. Sementara warga lainnya Wayan Sudana mengatakan dirinya meski harga Pertamax naik, ia tidak beralih ke Pertalite, demi menjaga kualitas kendaraannya.
Warga lain yang ditemui, Widi, menyatakan, selama ini dirinya memang tidak pernah memakai Pertamax. Jadi kalaupun ia harus antri demi mendapatkan pertalite, ia tidak merasa keberatan.
Lain lagi pengakuan Bayu. Ia mengaku, dulu memakai Pertamax, cuma karena harga naik dan kondisi ekonomi sulit, iapun beralih ke Pertalite. Di Denpasar, kata dia, dirinya belum menemukan SPBU yang kosong stok Pertalitenya, kecuali kabupaten lain, stok pertalite memang langka, tambahnya.
#antribbm #pertalite #pertamina
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277297/warga-rela-antri-demi-dapatkan-pertalite