KOMPAS.TV - Di Kota Palembang ada satu takjil khas yang hanya bisa ditemui saat bulan Ramadhan bubur suro namanya yang dibuat di Masjid Al-Mahmudiyah atau Masjid Suro.
Bubur terbuat dari beras dan daging sapi itu dibagikan pada warga sekitar sebagai menu berbuka puasa.
Masjid Al-Mahmudiyah atau Masjid Suro di Kelurahan 30 Ilir Palembang punya kuliner khas Ramadhan.
Baca Juga Kembali Normal, Masjid Istiqlal Sediakan Takjil Gratis, 3000 Nasi Boks Tiap Hari di https://www.kompas.tv/article/276820/kembali-normal-masjid-istiqlal-sediakan-takjil-gratis-3000-nasi-boks-tiap-hari
Bubur ini cukup unik karena hanya dibuat di waktu tertentu yakni saat Ramadhan dan tanggal 10 bulan muharam.
Pembuatan bubur suro sudah menjadi tradisi turun temurun dan masih berlangsung hingga kini.
Bubur berbahan utama beras dan daging sapi, untuk pembuatan 150 porsi bubur dibutuhkan lima kilogram beras yang telah direndam selama lima jam.
Serta dua kilogram daging sapi yang dicampur aneka bumbu dan rempah-rempah agar lebih nikmat, ditambahkan irisan daun seledri dan daun bawang.
Semua bahan diaduk rata, untuk menghindari gosong bubur harus selalu diaduk terus menerus sekitar dua setengah jam hingga matang.
Jelang waktu berbuka bubur suro dibagikan untuk jemaah masjid dan warga sekitar.
Saat Ramadhan, bubur suro menjadi menu khas berbuka puasa untuk jemaah masjid ini dan warga sekitar.
Jika penasaran ingin mencicipi bubur suro, Anda ikut berbuka puasa bersama di Masjid Al-Mahmudiyah ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277254/bubur-suro-menu-buka-puasa-andalan-khas-palembang