KOMPAS.TV - Polisi hingga kini masih terus mengejar pelaku penyerangan yang menewaskan anak anggota DPRD Kebumen di Yogyakarta.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta polisi menindak tegas pelaku kejahatan jalanan meski masih berstatus anak di bawah umur.
Baca Juga JPW Minta Ada Razia Rutin dan Penambahan CCTV di Lokasi Rawan Klitih di https://www.kompas.tv/article/277191/jpw-minta-ada-razia-rutin-dan-penambahan-cctv-di-lokasi-rawan-klitih
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta geram dengan aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh geng pemuda yang terus berulang di wilayahnya bahkan disaat bulan Ramadhan.
Yang terbaru, aksi kejahatan jalanan atau sering disebut klitih dalam bahasa setempat terjadi pada Minggu dini hari.
Kali ini, korbannya adalah seorang pemuda berusia 18 tahun, anak salah seorang anggota DPRD di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Polisi diminta menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan meski masih berstatus anak di bawah umur.
Sementara itu, orang tua Daffa Adzin Albasith, korban geng pemuda di Yogyakarta meminta kepada polisi untuk segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menewaskan anaknya.
Dia berharap agar tidak terjadi lagi kasus serupa di kemudian hari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277253/polisi-buru-pelaku-klitih-yang-tewaskan-anak-anggota-dprd-kebumen