KOMPAS.TV - Banyak pertanyaan sampai ganjalan yang mewarnai minat beli saham perdana Gojek Tokopedia alias Goto.
Mulai dari kinerja yang merugi dan sulit untung, hingga anggapan harga saham kemahalan.
Goto menargetkan dana sekitar Rp 15 triliun saat IPO.
Cukupkah itu untuk memenuhi kebutuhan ekspansi perusahaan gabungan di bawah Goto? dengan catatan rugi yang dicatatkan masih besar.
Baca Juga Atasi Kelangkaan Minyak, Satuan Tugas Dibentuk dan Pemerintah Hadirkan Bantuan Langsung Tunai! di https://www.kompas.tv/article/276947/atasi-kelangkaan-minyak-satuan-tugas-dibentuk-dan-pemerintah-hadirkan-bantuan-langsung-tunai
Goto menempuh beberapa strategi IPO, mulai dari mengalokasikan saham ke mitra dan juga menawarkan kepada pengguna Gojek dan Tokopedia dengan nominal tertentu.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, tonton dialog Kompas Bisnis bersama Kevin Aluwi selaku Direktur Goto Gojek Tokopedia Tbk dan Ceo & Co-Founder Gojek.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276949/membedah-saham-perdana-goto-simak-selengkapnya
