BEKASI, KOMPAS.TV - Sabtu (02/04) sore, sejumlah pengendara yang mendatangi stasiun pengisian bahan bakar umum, atau SPBU, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, mesti kecewa, karena tak bisa mendapatkan pertalite untuk kendaraannya.
Pengendara mendapatkan informasi dari petugas SPBU, yang menyatakan stok pertalite kosong.
Pengendara pun mesti berkeliling mencari SPBU yang masih memiliki stok pertalite.
Kosongnya stok pertalite juga terjadi di SPBU di Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga Erick Thohir Pastikan Ketersediaan BBM Pertalite Cukup dan Aman: Tidak Perlu Ribut-Ribut di https://www.kompas.tv/article/276380/erick-thohir-pastikan-ketersediaan-bbm-pertalite-cukup-dan-aman-tidak-perlu-ribut-ribut
Kondisi ini membuat pengendara mesti beralih mengisi bahan bakar kendaraannya dari pertalite ke pertamax.
Hal ini, dikeluhkan warga, sebab, harga pertamax baru saja dinaikan.
Sebelumnya, per tanggal 1 April 2022, BBM jenis pertamax mengalami kenaikan harga dari Rp9.000,- menjadi Rp12.500,- per liter.
Pasca-kenaikan harga pertamax, pemerintah diharapkan bisa menjaga ketersediaan stok pertalite di setiap SPBU.
Terlebih, tak lama lagi, warga akan menjalani mudik lebaran ke berbagai daerah.
Jangan sampai, kelangkaan pertalite, menjadi beban warga saat momen mudik lebaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276391/warga-bekasi-hingga-tangsel-keluhkan-sulit-dapat-pertalite-ada-yang-sampai-keliling-5-spbu