JAKARTA, KOMPAS.TV Partai Amanat Nasional menyambut baik kebijakan pembagian bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng yang diambil pemerintah, untuk merespons tingginya harga minyak sawit dunia.
Namun PAN meminta agar pemerintah memastikan akurasi data penerima bantuan.
"Kami menyambut positif usulan dari pemerintah untuk memberikan dana BLT senilai Rp 300.000 per penerima BLT. Ini merupakan salah satu upaya untuk tercapainya pemberian bantuan tepat sasaran kepada mereka yang berhak menerima kepada pengguna dari BLT tersebut."ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Baca Juga Jokowi: BLT Minyak Goreng untuk Peserta PKH hingga PKL Sebesar Rp 300.000,- di https://www.kompas.tv/article/276094/jokowi-blt-minyak-goreng-untuk-peserta-pkh-hingga-pkl-sebesar-rp-300-000
PAN menekankan pentingnya mengantisipasi penumpang gelap dalam daftar penerima BLT.
"Dalam hal ini kami meminta dua hal pertama agar daftar penerima BLT itu adalah daftar yang akurat sehingga tidak ada nanti penumpang gelap yg menerima BLT."jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pemberian bantuan sebesar Rp 100.000 setiap bulannya mulai dari April hingga Juni.
BLT sebesar Rp 300 ribu tersebut akan dibayarkan sekaligus pada April 2022.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276198/pan-ingatkan-jokowi-waspada-penumpang-gelap-penerima-blt-minyak-goreng