SEMARANG, KOMPAS.TV - Sambut datangnya bulan suci ramadhan, Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar Dugderan di Halaman Balaikota Semarang.
Acara Dugderan hanya menampilkan tarian serta kesenian khas Kota Semarang yang dikemas secara terbatas.
Meski berbeda dengan tahun sebelum pandemi, acara dugderan digelar tanpa arak-arakan dan mendapat antusiasme warga.
Baca Juga Lokasi Penukaran Uang Baru Diserbu Warga, BI Ungkap Telah Siapkan 4,9 Triliun Untuk Penukaran Uang di https://www.kompas.tv/article/275995/lokasi-penukaran-uang-baru-diserbu-warga-bi-ungkap-telah-siapkan-4-9-triliun-untuk-penukaran-uang
Tak hanya penampilan kesenian, dalam tradisi ini juga digelar pasar dugder selama seminggu.
Puncak tradisi Kirab Dugder akan digelar sehari sebelum puasa.
Wali Kota Semarang berharap, masyarakat bisa menjalani ibadah di bulan Ramadan dengan saling menghormati dan menghargai.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276002/menyambut-bulan-suci-ramadan-pemerintah-kota-semarang-gelar-tradisi-dugderan