KOMPAS.TV - Pemerintah mengakui ada potensi terjadinya perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah yang akan ditetapkan pemerintah dengan awal Ramadhan yang diumumkan pengurus pusat Muhammadiyah.
Hal ini terjadi karena pendekatan yang digunakan awal Ramadhan berbeda. Kendati demikian Wakil Presiden Maruf Amin berharap, penetapan awal Ramadhan tahun ini antara pemerintah dan Muhammadiyah masih sama.
Baca Juga Sejumlah Daerah Pantau Hilal Penentu Awal Ramadhan di https://www.kompas.tv/article/275950/sejumlah-daerah-pantau-hilal-penentu-awal-ramadhan
Pasalnya sudah ada kesepakatan untuk penetapan Ramadhan melalui sidang isbat.
Kementerian Agama pun memastikan sidang isbat untuk menentukan Ramadhan besok akan dihadiri oleh pimpinan umat Islam termasuk Muhammadiyah serta ahli ilmu astronomi.
Profesor Riset Bidang Astronom Brin Thomas Djamaludin mengatakan, posisi bulan yang sangat rendah dan dekat dengan matahari selalu menetukan potensi terjadi penentuan awal Ramadhan.
Sementara itu NU hingga kini belum mengeluarkan keputusan awal Ramadhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275971/ada-potensi-perbedaan-awal-ramadhan-antara-pemerintah-muhammadiyah-dan-nu