KEDIRI, KOMPAS.TV - Jelang bulan Ramadan para perajin beduk di desa Mondo, kecamatan Mojo, kabupaten Kediri, kini kembali bisa tersenyum lebar. Pasalnya pada tahun ini pesanan beduk yang mereka terima sudah kembali normal seperti sebelum pandemi corona.
Pada momen Ramadan kali ini, sudah ada 5 pesanan beduk yang diterima perajin dari berbagai konsumen di Indonesia. Pendapatan puluhan juta rupiah pun mampu dikantongi perajin beduk yang telah beroperasi sejak 34 tahun lalu itu.
Kondisi itu pun menjadi angin segar bagi perajin beduk. Pasalnya pada tahun sebelumnya tidak ada satu pun pesanan beduk yang ia terima.
Meski tidak berproduksi selama 2 tahun terkahir, namun perajin beduk tetap mempertahankan kualitas beduk yang ia produksi. Bahan yang ia gunakan juga masih sama yakni kayu trembesi dan kulit sapi asli.
Untuk membuat satu beduk dengan ukuran kecil, diperlukan waktu hingga 10 hari. Sementara untuk harga jual beduk, dibandrol mulai dari 5 hingga 40 juta rupiah tergantung ukuran yang dipesan oleh konsumen.
#kediri #ramadan #beduk #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275356/jelang-ramadan-perajin-beduk-kebanjiran-pesanan
