JAKARTA, KOMPAS TV Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar datangi Bareskrim Mabes Polri, Rabu (30/3) pagi.
Kedatangan Musni untuk melaporkan balik Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Tarutung Yusuf Leonard Henuk atas dugaan pencemaran nama baik.
Musni menyebut pencemaran nama baik pada dirinya dilakukan melalui sebuah surat terbuka yang dikirimkan kepada Gubernur DKI dan Presiden RI.
Baca Juga Dilaporkan Atas Tudingan Gelar Profesor Palsu, Rektor UIC Musni Umar Datangi Polda Metro Jaya di https://www.kompas.tv/article/275093/dilaporkan-atas-tudingan-gelar-profesor-palsu-rektor-uic-musni-umar-datangi-polda-metro-jaya
"Saya sendiri tidak tahu, tidak kenal orang itu, tiba-tiba beliau melaporkan saya ke Polda Metro Jaya," ujar Musni ketika ditemui wartawan.
Musni menyebut bahwa pelaporan dirinya serta surat terbuka yang dilayangkan berkaitan dengan unsur politik.
"Nampaknya dikaitkan dengan saya mendukung Anies, ada unsur politik yang sarat, bisa kita buktikan," kata Musni.
"Saya (disebut) penjilatnya Anies, jadi pekerjaan saya itu penjilat," lanjutnya.
Musni Umar dan tim kuasa hukum membawa sejumlah bukti berupa kata-kata atau tulisan terlapor di media sosial.
Sebelumnya, nama Musni Umar Rektor Universitas Ibnu Chaldun dibicarakan karena sempat disebut sebagai profesor gadungan.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275243/rektor-ibnu-chaldun-musni-umar-lapor-balik-soal-profesor-gadungan-saya-disebut-penjilat-anies