JAKARTA, KOMPAS TV Ukraina menyebut kini pihaknya terus melakukan aksi demiliteriasi pada Rusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina di PBB, Sergiy Kyslytsya.
"demiliterisasi Rusia, yang dilakukan oleh tentara Ukraina, dan didukung oleh seluruh rakyat Ukraina, sedang berlangsung dengan baik," ujarnya.
Baca Juga Rusia-Ukraina : 10 Juta Meter Persegi Permukiman Hancur Hingga Perundingan Damai Antara Keduanya di https://www.kompas.tv/article/275180/rusia-ukraina-10-juta-meter-persegi-permukiman-hancur-hingga-perundingan-damai-antara-keduanya
Hingga kini Ukraina mencatat setidaknya terdapat 17 ribu personel militer Rusia tewas.
Tak hanya itu, Ukraina mengklaim pihaknya telah menghancurkan 1.700 kendaraan lapis baja, dan hampir 600 buah tank.
Ia juga menyebut Rusia telah kehilangan 300 sistem artileri, 127 pesawat dan helicopter, hampir 100 sistem peluncur roket, serta 54 sistem pertahanan udara.
"Itu adalah pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Moskow, di mana jumlah kerugian Soviet di Afghanistan tidak seberapa jika dibandingkan," ujar Kyslytsya.
Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung lebih dari sebulan. Belum ada kesepakatan penghentian perang dari kedua belah pihak.
Ukraina terus mendesak diadakan pertemuan antara dua pemimpin negara, namun Presiden Rusia Vladimir Putin belum menghendakinya.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275235/ukraina-ungkap-hasil-demiliterisasi-rusia-17-ribu-tewas-1-700-mobil-lapis-baja-musnah