LAMPUNG, KOMPAS.TV Jelang Ramadan, sejumlah pedagang di Bandar Lampung keluhkan harga tomat yang anjlok hingga 5 ribu rupiah, setelah sebelumnya harga jual tomat, yakni seharga 8 ribu rupiah per kilogramnya.
Menurut pedagang, penurunan harga ini terjadi lantaran hasil panen petani lokal berlimpah. Sedangkan, jumlah pembeli diketahui menurun.
Baca Juga Harga Daging Sapi Tembus 130 Ribu Per Kilogram di https://www.kompas.tv/article/274553/harga-daging-sapi-tembus-130-ribu-per-kilogram
Selain tomat, beberapa jenis sayuran juga mengalami penurunan harga yang drastis. Hal ini seperti yang terpantau di sejumlah Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung.
Pada komoditi ketimun saat ini dijual dengan harga 6 ribu rupiah, setelah sebelumnya dijual dengan harga 8 ribu rupiah per kilogram. Penurunan harga sejumlah komoditi ini dinilai merugikan para petani, serta pedagang di pasaran.
"Kalau tomat sekarang 5 ribu, sebelumnya 8 ribu per kilo. Masih masa panen, makanya murah," ujar Narsi pedagang.
Meski beberapa jenis sayuran mengalami penurunan. Namun, harga cabai dan bawang diketahui masih melonjak tinggi.
Baca Juga Stok Kosong, Permintaan Minyak Goreng Curah Tinggi di https://www.kompas.tv/article/273755/stok-kosong-permintaan-minyak-goreng-curah-tinggi
Bahkan, komoditas lainnya, seperti tepung, gula, daging hingga minyak goreng juga masih dijual dengan harga yang cukup mahal.
#hargatomat #hargapangan #hargatomatanjlok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274824/panen-berlimpah-harga-tomat-anjlok-jadi-5-000-kg
