PALEMBANG, KOMPAS.TV - Antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi solar bersubsidi terjadi di sejumlah SPBU di Palembang.
Menurut para pengemudi, mereka rela mengantre solar bersubsidi karena harganya jauh lebih murah.
Menurut pengemudi kelangkaan solar bersubsidi terjadi di banyak SPBU lainnya.
Baca Juga Kompaknya Bapak-bapak dan Ibu-ibu di Indonesia: Satu Antre Solar, yang Lainnya Antre Minyak Goreng di https://www.kompas.tv/article/274224/kompaknya-bapak-bapak-dan-ibu-ibu-di-indonesia-satu-antre-solar-yang-lainnya-antre-minyak-goreng
Para pengemudi rela mengantre hingga berjam-jam demi mendapatkan biosolar seharga Rp 5.150 per liter.
Mereka beralasan harga solar bersubsidi tersebut jauh lebih murah daripada solar non-subsidi.
Baca Juga Pertamina Balongan Klaim Stok Solar di Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan Aman di https://www.kompas.tv/article/274131/pertamina-balongan-klaim-stok-solar-di-indramayu-cirebon-majalengka-dan-kuningan-aman
Mereka pun rela mengikuti antrean panjang meski itu mengganggu aktivitas mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274265/para-pengemudi-rela-antre-berjam-jam-demi-dapat-solar-subsidi