KOMPAS.TV - Tim relawan untuk kemanusiaan menyambangi Komisi III DPR RI.
Agenda yang dibawa adalah mengadukan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang terjadi di wilayah Mauemere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korbannya adalah 17 anak asal Jawa Barat.
Koordinator Divisi Perempuan Tim Relawan untuk Kemanusiaan, Suster Fransiska Imakulata menyatakan, ke-17 anak asal Jawa Barat yang mereka temukan dipekerjakan di sejumlah pub di Maumere.
Dugaan tindak pidana perdagangan orang tersebut dilaporkan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi III RU, Kamis (24/3) lalu.
Di saat yang bersamaan, Komisi III juga menerima aduan dari para korban penipuan trading binary options, Binomo.
"Kita itu diterima dalam satu ruangan, duduk bersebelahan dengan kuasa hukum kasus Binomo," jelas Suster Fransiska lewat pesan via aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan yang sama, Suster Fransiska juga menyatakan bahwa ia bukanlah korban Binomo.
"Kami bukan korban kasus Binomo, tapi untuk advokasi kasus 17 anak. Binomo itu juga kami tidak tahu. Jenis apa juga tidak tahu. Para suster yang terlihat apalagi tidak tahu," lanjutnya.
Sebelum ke DPR, tim relawan telah melaporkan kasus ini ke Mabes Polri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274201/dugaan-perdagangan-manusia-diadukan-ke-komisi-iii-dpr-ri