Dua tahun sudah, ritual adat yang biasanya diikuti oleh ribuan orang dari dua wilayah di Kabupaten Cilacap dan Banyumas Anak Putu (keturunan) Bonokeling digelar secara terbatas. Pandemi Covid-19 menjadi musabab utamanya. Sebelum pandemi, biasanya anak putu Bonokeling berkumpul dalam satu ritual yang biasa disebut Perlon Unggahan.
Mereka masih mempertahankan identitas dengan mengenakan pakaian atasan hitam, iket kepala, serta jarit. Sedangkan untuk kaum perempuan, mengenakan atasan kemben yang dibalut dengan kain putih, serta bawahan jarit.
Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB ketika para kaum lelaki selesai menyembelih hewan kambing, sapi dan ayam hasil dari sumbangan para donatur anak putu untuk disantap bersama setelah ziarah selesai.
Selengkapnya dalam video ini.
Reporter/Video Editor: Anang Firmansyah/Bayu Yunianto