JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi menyebut, perang dan memanasnya tensi geo-politik dunia memperdalam krisis perekonomian dunia, yang sebelumnya dihantam kondisi pandemi.
Tantangan ini berimbas pada kondisi perekonomian Indonesia, termasuk tingginya harga berbagai komoditas.
Sementara itu, goncangan juga datang dari gunjingan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan "reshuffle" kabinetnya.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini menegaskan, jika keputusan untuk reshuffle kabinet berada di tangan Presiden Jokowi.
Faldo menyebut, jika saat ini pemerintah sudah berhasil bekerja dengan baik dan menghasilkan kepuasan publik yang baik pula.
Ia mengatakan, isu reshuffle yang dikabarkan akan dilakukan Rabu (22/3) ini adalah gosip politik; namun, tetap bergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo dalam menjawab tantangan-tantangan ke depan.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272981/ekonomi-indonesia-bergejolak-jokowi-masyarakat-tak-boleh-jadi-korban-ketidakpastian-global
