JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa masih banyak tantangan pada tahun 2022.
Seiring pandemi Covid yang belum mereda, ditambah lagi ketidakpastian global semakin meningkat dan semakin tinggi.
Presiden Jokowi menyebut situasi perang dan memanasnya tensi geo-politik dunia berimbas pada kondisi perekonomian Indonesia, termasuk tingginya harga berbagai komoditas.
Baca Juga Presiden Ukraina Zelensky Desak Ingin Segera Ketemu Putin Demi Akhiri Perang di https://www.kompas.tv/article/272884/presiden-ukraina-zelensky-desak-ingin-segera-ketemu-putin-demi-akhiri-perang
"Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun pada tahun 2022 ini ternyata juga belum selesai. Pada saat dunia mulai bangkit memulihkan perekonomian, bulan lalu, Februari, terjadi perang, perang yang membuat pusing semua negara,"ungkap Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi menekankan, tantangan krisis perekonomian dunia ini, harus dihadapi dengan kerja sama pemerintah dan pelaku usaha.
"Harga minyak naik gas naik bahan baku pupuk naik dan harga gandum juga naik inflasi tentu saja juga semakin meningkat.
Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi tantangan banyak negara termasuk Indonesia. Tantangan-tantangan ini harus kita sikapi dengan sangat hati-hati dibutuhkan kerjasama dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah dan pelaku usaha,"jelas Jokowi.
Video Editor: Faqih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272933/presiden-jokowi-singgung-perang-rusia-dan-ukraina-bikin-pusing-semua-negara
