KHAN YUNIS, KOMPAS.TV - Ramadhan, bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim setiap tahunnya menjadi bulan yang penuh dengan keberkahan.
Di Palestina, Rihan Shurrab seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun menghidupi keluarganya dengan membuat dan menjual lentera di Kota Khan Yunis di Jalur Gaza menjelang bulan ramadhan mendatang.
Salah satu dekorasi Ramadhan yang paling diminati warga Palestina adalah lentera yang kerap terlihat terpasang di meja saat berbuka puasa atau terlihat tergantung di jendela toko dan balkon.
Baca Juga Pandemi Covid-19 Membaik dan Terkendali, Mobilitas Jelang Ramadhan Tak Diperketat! di https://www.kompas.tv/article/272796/pandemi-covid-19-membaik-dan-terkendali-mobilitas-jelang-ramadhan-tak-diperketat
Momen ini dimanfaatkan oleh Shurrab untuk membuat lentera demi menghasilkan uang untuk keluarganya.
Menurutnya lentera buatan tangan miliknya berbeda sehingga bentuknya tidak banyak dijual dipasaran.
Lentera yang dijual Shurrab tersedia dalam berbagai ukuran dan dijual mulai dari 3 shekel atau sekitar Rp14 ribu hingga 100 shekel atau sekitar Rp430 ribu tergantung ukuran.
Di Gaza, perayaan Ramadhan tidak dilaksanakan meriah sebab adanya penguncian wilayah dan perang dengan Israel selama 11 hari.
Shurrab berharap dengan pencabutan penguncian wilayah akibat covid-19 berdampak pada pembelian lentera miliknya yang semakin banyak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272928/mendekati-ramadhan-seorang-ibu-di-palestina-menghidupi-keluarganya-dengan-membuat-lentera