LUMAJANG, KOMPAS.TV - Puluhan siswa di Lumajang Jawa Timur kembali digendong oleh sukarelawan saat melintasi sungai untuk pergi ke sekolah. Hal itu dilakukan setelah jalan darurat kembali rusak diterjang banjir lahar hujan gunung semeru.
Siswa sekolah dasar di Desa Jugosari Kecamatan Candipuro harus berlarian mencari lokasi sungai yang tidak terlalu deras dan dangkal. Hal itu mereka lakukan agar sukarelawan yang membantu menggendong mereka tidak terlalu kesulitan saat melintasi sungai.
Satu persatu siswa kemudian digendong melintasi sungai, yang menjadi aliran lahar semeru. Aksi nekat itu dilakukan agar siswa bisa lebih cepat sampai ke sekolah, karena mereka harus mengikuti ujian di sekolahnya/ pada senin pagi.
Baca Juga Warga Lumajang Antre dan Berebut Minyak Goreng di Pertokoan di https://www.kompas.tv/article/269501/warga-lumajang-antre-dan-berebut-minyak-goreng-di-pertokoan
Sejak sepekan terakhir, banjir lahar hujan gunung semeru kerap terjadi dengan volume air cukup besar. Akibatnya jalan alternatif yang seringkali diperbaiki kembali rusak.
Siswa berharap pemerintah segera membangun jembatan limpas agar mereka bisa pergi ke sekolah dengan tenang dan aman.
#SiswaSD #Sukarelawan #Sungai #AliranLahar #GunungSemeru #Lumajang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272820/relawan-gendong-siswa-sd-seberangi-aliran-lahar-semeru