CILAVAP, KOMPAS.TV - Berjalan dengan pelan para tamu undangan ini menuju ke rumah warga yang tengah melangsungkan pesta pernikahan di tengah banjir, yang melanda wilayah Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022) siang.
Dua keluarga mempelai terpaksa melangsungkan pesta pernikahan di tengah banjir, karena mulai dari dekorasi hingga catering sudah dipesan jauh-jauh hari, bahkan undangan telah disebar. Keluarga pengantin tidak menyangka jika banjir akan datang dan terus meninggi selama tiga hari terakhir, ketika tenda pernikahan telah terpasang. Meski pesta pernikahan digelar di tengah banjir, namun banyak tamu undangan yang datang meski berbasah-basahan.
Banjir merendam permukiman warga di lima desa, di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, sejak Selasa (15/3/2022) pagi, dengan ketinggian air banjir bervariasi mulai dari 20 centimeter hingga satu meter.
"Karena tanggul sungai jebol, sungai irigasi itu jebol. Karena luapan air dari pengunungan sangta kuat," ujar Samingin, warga terdampak banjir.
Bukan hanya merendam rumah warga, banjir juga menggenangi jalan desa dan area persawahan.
#banjir #penikahan #cilacap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272502/nekat-gelar-pesta-pernikahan-di-tengah-banjir