KOMPAS.TV - Serangan Rusia menghancurkan sejumlah rumah warga di kawasan Podil, Kiev, Ukraina. Satu orang tewas dan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal.
Warga yang selamat mencari barang-barang yang dapat dibawa dari reruntuhan tempat tinggal mereka.
Pasukan Rusia terus menyerang kota-kota di Ukraina termasuk ibu kota Kiev dan menggempur instalasi perbaikan pesawat di pinggiran Lviv dekat perbatasan Polandia.
Sejumlah warga pun kini bertahan di pusat bantuan darurat sementara.
Sementara, sembilan WNI yang sempat tertahan di Chernihiv, Ukraina berhasil dievakuasi pihak kementerian luar negeri RI, Jumat kemarin.
Baca Juga 23 Hari Invasi, Ini Klaim Ukraina: Tewaskan Belasan Ribu Tentara dan Hancurkan Ratusan Tank Rusia di https://www.kompas.tv/article/272070/23-hari-invasi-ini-klaim-ukraina-tewaskan-belasan-ribu-tentara-dan-hancurkan-ratusan-tank-rusia
Pihak Kemlu menyebut, para WNI ini akan tiba di tanah air 21 Maret mendatang dan saat ini berada di Warsawa, Polandia.
Sebelumnya, sejumlah upaya evakuasi gagal karena pertempuran masih terjadi antara militer Rusia dan Ukraina.
Bahkan salah satu WNI Iskandar menyebut, pabrik tempatnya bersama WNI lain telah hancur terkena bom tepat setelah evakuasi dilakukan. Hingga kini total 133 WNI telah dievakuasi dari Ukraina.
Sebanyak sembilan WNI yang terjebak di Chernihiv, Ukraina pada Kamis 17 Maret 2022 waktu setempat sudah bisa dievakuasi Chernihiv adalah kota yang terletak di wilayah utara Ukraina.
Proses pemindahan diawali dengan menjemput rombongan 9 WNI dari Chernihiv ke ibu kota Kiev.
Dari Kiev, 9 WNI itu melakukan perjalanan pada kamis malam ke tempat yang lebih aman di Lviv.
Kemenlu menjelaskan tim evakuasi dan sembilan WNI tersebut saat ini sudah melewati perbatasan polandia menuju kedutaan besar RI di Warsawa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272116/serangan-rusia-hancurkan-permukiman-warga-di-kiev-ukraina-satu-orang-tewas
