JAKARTA, KOMPAS.TV Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pada hari Rabu (16/3/2022) bahwa penerbangan rudal balistik belum dikonfirmasi.
Dilansir dari APTN, militer Korea Selatan mengatkaan peluncuran senjata terbaru Korea Utara pada hari Rabu tampaknya berakhir dengan kegagalan.
Namun peluncuran tersebut, yang ke-10 dari jenisnya tahun ini, menunjukkan Korea Utara bertekad untuk terus maju dalam upayanya memodernisasi persenjataan senjatanya.
Ulah Korea Utara itu dinilai untuk menekan para pesaingnya yang membuat konsesi di tengah pembicaraan denuklirisasi yang tidak aktif.
Baca Juga Jepang Geram Kim Jong Un Kembali Luncurkan Rudal Balistik di https://www.kompas.tv/article/265500/jepang-geram-kim-jong-un-kembali-luncurkan-rudal-balistik
"Pemahaman kami saat ini adalah bahwa penerbangan rudal balistik belum dikonfirmasi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang
Hirokazu Matsuno kepada wartawan di Tokyo.
"Kami akan mengawasi dengan cermat tindakan apa yang akan diambil Korea Utara mulai sekarang."lanjutnya.
Matsuno mengatakan Jepang bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dan menganalisis apa yang terjadi.
Otoritas intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis rincian peluncuran yang dilakukan dari wilayah Pyongyang sekitar pukul 09:30 yang tampaknya gagal.
Video Editor: Androw
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272024/jepang-gandeng-amerika-dan-korsel-usai-kim-jong-un-diduga-diam-diam-luncurkan-rudal-balistik