Masa Kecil Kurang Bahagia, Mempengaruhi Sikap saat Dewasa?

2022-03-16 2

KOMPAS.TV-Seringkali masa kecil dilihat sebagai masa yang ceria, tapi sebagian orang justru mengalami hal sebaliknya, yaitu kesedihan.

Baiknya jangan anggap remeh perasaan trauma pada anak kecil, karena faktanya, melansir dari Psychology Today kehidupan masa kanak-kanak yang tidak bahagia, berimbas saat masa dewasa.

Lika-liku hidup masa kecil yang kurang bahagia, berimbas pada kehidupan dewasa. Sayangnya orang tua tak jarang cenderung berpikir, trauma masa kecil tak akan diingat.

Mereka (orang tua) juga menganggap trauma itu hanya berdampak pada masa kanak-kanak.

Faktanya, trauma itu berdampak sampai dewasa. Ketika usia dini, seseorang meresap banyak hal yang memberi dampak pada masa dewasa. Termasuk dengan pengalaman negatif yang membekas.

Contohnya seperti pengalaman kehilangan, kurang kasih sayang, pelecehan fisik dan lainnya.

Melansir Psychology Today berikut ciri-ciri masa kecil kurang bahagia, yang berdampak negatif pada kehidupan sekarang:

Kepribadiannya palsu, takut topeng itu jatuh, orang tak akan menerimanya lagi. Insecure, takut ada orang yang sangat mengenal diri dan masa lalu. Gagal berhubungan baik, contohnya terjebak dalam toxic relationship. Pasif, akibat tidak pernah diberi kesempatan semasa kecil. Baca Juga Pedofil Dapat Panggung? Ini Efek Psikologis yang Dialami Korba di https://www.kompas.tv/article/209217/pedofil-dapat-panggung-ini-efek-psikologis-yang-dialami-korbann

Editor Video & Grafis: Joshua Victor

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/271230/masa-kecil-kurang-bahagia-mempengaruhi-sikap-saat-dewasa

Free Traffic Exchange