SUMENEP, KOMPAS.TV - Diduga melakukan penembakan brutal saat menangkap begal, lima polisi Polres Sumenep, Jawa Timur, diperiksa Tim Propam.
Pemeriksaan kelima anggota polisi, dilakukan setelah video penembakan yang diduga dilakukan secara brutal viral di media sosial.
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas kepada terduga begal lantaran melawan sambil membawa senjata tajam saat hendak ditangkap.
Kini kelima polisi masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jatim, jika nanti terbukti ada kelalaian mereka akan dikenai sanksi hukuman.
Baca Juga Polisi Tembak Pelaku Begal di Sumenep Hingga Terjatuh karena Melawan Saat Hendak Ditangkap! di https://www.kompas.tv/article/270170/polisi-tembak-pelaku-begal-di-sumenep-hingga-terjatuh-karena-melawan-saat-hendak-ditangkap
Sebelumnya, viral video anggota polisi berkali-kali menembak terduga begal yang melawan polisi saat akan ditangkap dengan membawa senjata tajam, di Kabupaten Sumenep, Minggu (13/03) lalu.
Terduga begal tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka tembakan oleh polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto membenarkan adanya tindakan penembakan yang dilakukan oleh anggota polisi di Sampang, Jawa Timur.
Menurut Dirmanto, penembakan dilakukan sebagai tindakan tegas aparat kepolisian terhadap pelaku kriminal.
Saat ini, para anggota polisi yang melakukan penembakan masih diperiksa di Mapolda Jawa Timur.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270815/propam-polda-jatim-periksa-lima-polisi-yang-lakukan-penembakan-brutal-pada-begal-hingga-tewas