PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puluhan sopir truk dari seluruh Jawa Tengah, jumat siang mendatangi kantor Gubernur Jawa Tengah. Dengan tidak membawa armada truknya, sopir truk ekspedisi dan logistik ini, menuntut Gubernur Jawa Tengah ikut menyuarakan aspirasi mereka menolak aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
Salah satu sopir truk mengaku, dirinya selama pemberlakuan aturan overload over dimensi sudah tidak bisa bekerja. Pasalnya, saat akan melakukan uji berkala mendapat penolakan dari Dinas Perhubungan.
Pembatasan muatan serta pembatasan dimensi truk yang dilakukan oleh pemerintah ini, sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan serta kerusakan jalan akibat adanya kelebihan muatan serta kondisi truk yang tidak sesuai dengan standar pabrikan truk.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270666/sopir-truk-tolak-aturan-odol
