JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan anggota TNI AD tidak ikut-ikutan dalam urusan demokrasi.
"Kemudian beberapa penekanan seperti yang sudah disampaikan presiden Republik Indonesia, TNI AD saya minta tidak ikut-ikutan di dalam demokrasi," kata Dudung saat kunjungan ke Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).
KSAD Dudung meminta seluruh prajurit tegak lurus pada pimpinan.
Baca Juga Dudung Abdurahman soal Baliho Radikalisme: Pokoknya Muncul Bantai, Nggak Usah Mikir di https://www.kompas.tv/article/270378/dudung-abdurahman-soal-baliho-radikalisme-pokoknya-muncul-bantai-nggak-usah-mikir
"Tegak lurus tidak ada berbicara tentang masalah demokrasi berbicara tentang 2024 dan sebagainya. Lakukan tugas pokok TNI AD dengan sebaik baiknya," ujar Dudung.
"Tahun 2022-2023 ini adalah tahun politik, TNI AD saya minta harus tegak lurus loyalitas kepada pimpinan pusat, presiden sebagai Panglima tertinggi. Tidak ada yang berbicara mengomentari tentang proses demokrasi yang mengarah pada pemilu," tambahnya.
Video Editor: Ian Andrian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270386/ksad-jenderal-dudung-larang-prajurit-bicara-masalah-demokrasi-2024
