Harga Bahan Baku Naik, Pedagang Warung Makan Merugi

2022-03-14 458

SEMARANG, KOMPAS.TV - Mencari akal dan solusi saat ini menjadi tantangan bagi para pemilik warung makan di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Menaikkan harga makanan bukanlah solusi. Hal tersebut menjadi dilema yang dirasakan oleh Bu Iin, salah satu pemilik warung makan di Kota Semarang. Meski harus merugi, ia tetap menjajakan masakannya dengan kualitas makanan seperti biasa.

"Misalkan diperkecil, semakin mengecil tidak bisa. Tetap sama, cuma kita dapatnya sedikit. Kalo harga di warung sini tidak perna tak naikin, cuma saya dapat hasilnya sedikit," ujar Iin.

Kenaikan harga bahan dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih, telur, daging ayam, tahu, tempe hingga ikan membuatnya harus memutar otak agar kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar.

"Yang paling memberatkan itu cabai sama minyak," ujarnya.

meski saat ini hasil penjualan yang didapat tidak seberapa bahkan cenderung merugi, setidaknya bu iin dapat membayar satu karyawan yang membantunya berjualan.

buka dari pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB, satu porsi nasi dengan lauk sayur di warung makan bu iin dijual mulai harga Rp 10.000 ribu hingga belasan ribu rupiah tergantung lauk yang dipilih.

Bu Iin mungkin jadi satu dari sekian banyak pemilik warung makan yang mengalami kerugian imbas dari kenaikan harga bahan pokok. Jika harga masih tidak stabil hingga ramadhan nanti/ kerugian yang sangat besar sudah menanti para pemilik warung makan.

#bahanpokok #cabai #bawangmerah





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270336/harga-bahan-baku-naik-pedagang-warung-makan-merugi