PANGANDARAN, KOMPAS.TV - Polisi menaikkan kasus motor gede atau moge, penabrak anak kembar di Pangandaran, Jawa Barat, ke tahap penyidikan.
Polres Ciamis memastikan, akan mengusut tuntas dan akan ada tersangka dalam kasus ini.
Polisi menyebut proses hukum kasus tabrakan yang melibatkan pengendara moge tetap berjalan bahkan sudah naik ke tahap penyidikan.
Pihak Polres Ciamis masih akan melakukan pendalaman berupa pemeriksaan saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti, dan mengevaluasi hasil olah tempat kejadian.
Kapolres Ciamis memastikan akan mengusut tuntas dan akan ada tersangka dalam kasus ini.
Sebelumnya, Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung sudah menemui keluarga korban dan mengklaim sudah sepakat menyelesaikan permasalahan lewat jalur kekeluargaan.
Pihak HDCI Bandung juga menyampaikan ucapan duka dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Pihaknya mengaku bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar atau salah.
Sementara itu, kedua korban meninggal dunia telah dimakamkan pihak keluarga.
Diiringi isak dan tangis orang tuanya, kedua jenazah dimakamkan di satu liang lahat.
Keluarga dan warga tidak menyangka anak kembar usia delapan tahun itu tewas bersama akibat tertabrak rombongan motor gede.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270310/polres-ciamis-janji-usut-tuntas-kasus-kecelakaan-motor-gede-dan-anak-kembar-di-pangandaran-jabar