JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari 3 tahun warga di kawasan Marunda, Jakarta Utara hidup berdampingan dengan polusi batu bara.
Imbas paparan debu ini menyebabkan warga alami gangguan pernapasan dan kulit.
Rusunawa Marunda terkena imbas polusi batu bara yang biasa datang pada pagi hari.
Baca Juga IKN Pindah, Wagub DKI: Banjir dan Macet di Jakarta Berkurang, Polusi Udara Makin Baik di https://www.kompas.tv/article/259511/ikn-pindah-wagub-dki-banjir-dan-macet-di-jakarta-berkurang-polusi-udara-makin-baik
Tiap pagi warga harus memberikan waktu esktra untuk membersihkan debu.
Polusi batu bara ini menghinggapi 29 tower Rusunawa Marunda, akibat polusi ini banyak juga warga yang terkena penyakit ISPA.
Pada kunjungan ke sekolah satu atap yang terdiri dari SDN Marunda 05, SMPN 290, dan SLB Negeri 08 Jakarta Utara, Komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Retno Listyarti menemukan polusi batu bara berdampak pada kesehatan anak.
Pihak sekolah menyebut, debu batu bara yang mencemari lantai harus disapu dan dipel sedikitnya empat kali selama PTM.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269994/tiga-tahun-lebih-hidup-dengan-polusi-batu-bara-warga-marunda-terserang-penyakit
