KOMPAS.TV - Banjir juga melanda Jawa Timur, jalur alternatif penghubung dua wilayah di Kabupaten Madiun terendam.
Banjir Kamis (11/03) malam disebabkan luapan Sungai Pojok setelah wilayah hulu diguyur hujan selama 3 jam.
Baca Juga Korban Hilang akibat Banjir di Kabupaten Malang Ditemukan Meninggal di Bantaran Sungai di https://www.kompas.tv/article/268822/korban-hilang-akibat-banjir-di-kabupaten-malang-ditemukan-meninggal-di-bantaran-sungai
Jalur alternatif penghubung Caruban dan Kota Madiun di Dusun Pojok, Desa Ngadirejo terendam dengan ketinggian 60 sentimeter pada Kamis malam, sejumlah rumah warga juga terendam.
Sementara, kendaraan yang hendak menuju ke Kota Caruban dan sebaliknya terpaksa harus berputar arah mencari jalur lain, atau menunggu banjir surut. Sejumlah kendaraan yang nekat menerjang banjir pun mogok.
Banjir akibat luapan sungai pojok ini sudah sering terjadi setiap musim penghujan, warga berharap ada solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Sementara itu di Surabaya sejumlah pemukiman padat penduduk di kawasan Wonocolo terendam air banjir hingga 60 sentimeter.
Bahkan air juga meluap hingga masuk ke dalam rumah warga, sejumlah kendaraan juga mogok akibat tingginya air.
Tak hanya merendam akses jalan, banjir juga merendam kawasan permukiman padat penduduk.
Menurut warga, banjir kali ini yang terparah karena intensitas hujan deras pada Kamis petang.
Debit air sungai di Kawasan Wonocolo Surabaya terpantau cukup tinggi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269442/sungai-meluap-jalur-penghubung-dua-wilayah-di-kabupaten-madiun-direndam-banjir
