Madiun, KompasTV Jawa Timur - Hujan lebat lebih dari tiga jam yang terjadi pada rabu malam kemarin, menyebabkan tebing setinggi 7 meter di Kabupaten Madiun, Jawa Timur Longsor. Akibatnya akses jalan alternatif antar Kabupaten terputus.
Hujan lebat selama lebih dari 3 jam di lereng Pegunungan Wilis pada rabu sore hingga malam, menyebabkan tebing setinggi 7 meter di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengalami Longsor.
Material Longsor berupa batu besar dan tanah menutup seluruh badan jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Padahal, jalur ini juga merupakan akses alternatif penghubung dua Kabupaten, yakni Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga Banjir Luapan Sungai Rendam Beberapa Wilayah di Madiun di https://jatim.kompas.tv/article/269174/banjir-luapan-sungai-rendam-beberapa-wilayah-di-madiun
Kamis pagi, warga dibantu Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD setempat, langsung bergotong royong membersihkan material tanah dan batu yang menutup badan jalan dengan cara manual. Ini dilakukan agar jalan dapat kembali dilalui.
Selain tanah Longsor. Hujan lebat yang terjadi kemarin juga menyebabkan banjir luapan Sungai Piring, di wilayah Kecamatan Madiun dan Wungu pada rabu malam. Saat ini banjir luapan Sungai Piring sudah surut, dan warga telah beraktivitas normal.
#madiun #jatim #bencana #longsor #banjir peristiwa #tebing #viral #jalan #terputus
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/269188/longsor-putus-akses-jalan-alternatif-antar-kabupaten-di-madiun
