KOMPAS.TV - Gejolak harga pangan yang terjadi saat ini, sebelumnya anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasaluddin, mendesak pemerintah untuk memberikan subsidi pembelian pangan kepada rakyat kecil sebagai bantuan atas kenaikan harga bahan pokok beberapa waktu belakang.
"Saya mendorong subsidi pangan ini untuk terus didorong, pemerintah ini pelit memberikan subsidi kepada rakyat kecil tapi tidak kepada BUMN yang merugi," kata Andi dalam acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga Menteri Pertanian Blak-blakan Soal Situasi Pangan, Ketersediaan Cukup? di https://www.kompas.tv/article/269114/menteri-pertanian-blak-blakan-soal-situasi-pangan-ketersediaan-cukup
Harga mayoritas kebutuhan pangan terus naik, cabai dan daging adalah bahan pangan yang sedang dipantau. Cabai rawit merah kenaikan harganya paling tinggi, dari Rp 60 ribu, menjadi Rp 80 ribu per kilogram.
Setiap tahun, pemerintah selalu berupaya menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga stabil menjelang bulan Ramadan.
Tahun lalu, Presiden Joko Widodo juga meminta Kementerian Perdagangan untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga stabil menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2021.
Langkah strategis perlu segera dilakukan pemerintah agar kenaikan harga pangan tak berulang setiap tahunnya, termasuk menjalankan langkah strategis agar Indonesia tak lagi tergantung pada impor.
Sementara itu, komoditas yang naik sampai 100 persen ialah cabai, lalu bagaimana Kementan mengawal kestabilan pasokan cabai sampai Lebaran sehingga tidak menimbulkan gejolak pada masyarakat?
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269120/harga-komoditas-cabai-melambung-apa-upaya-kementan