JEMBER, KOMPAS.TV - Ratusan mahasiswa PMII berunjuk rasa di kantor Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur. Mereka mengkritisi satu tahun kinerja Bupati dan Wakil Bupati Jember yang dinilai gagal, karena tidak sesuai dengan janji kampanye.
Aksi itu diawali dengan long march dari kampus Universitas Jember menuju kantor Pemerintah Kabupaten Jember, pada Selasa (8/3/2022). Mereka berorasi di sepanjang jalan dan membentangkan sejumlah poster dan spanduk tuntutan.
Aksi itu sebagai bentuk kritik atas 1 tahun kinerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Massa menilai Hendy dan Gus Firjaun gagal memperbaiki Jember di satu tahun pemerintahannya.
Kegagalan tersebut terlihat dari belum adanya revisi rencana tata ruang wilayah yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Tidak ada rencana pembangunan jangka menengah daerah, khususnya yang berkaitan pengelolaan sumber daya alam dan mineral di bukit sadeng.
Mahasiswa juga menyoroti sektor pendidikan, terutama janji soal peningkatan gaji guru swasta dan pemberian beasiswa kepada 25 ribu mahasiswa yang belum terlaksana.
Baca Juga Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Tambang Pasir dan Tambak Udang di https://www.kompas.tv/article/221472/mahasiswa-dan-warga-demo-tolak-tambang-pasir-dan-tambak-udang
Bupati Jember, Hendy Siswanto menemui mahasiswa dan mengakui bahwa kinerjanya belum maksimal. Bupati berjanji akan membahas tuntutan mahasiswa dengan organisasi perangkat daerah agar bisa direalisasikan.
Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi teatrikal dan bakar ban di depan kantor Pemkab Jember.
#UnjukRasa #Demo #PMII #PemkabJember #BupatiJember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268867/pmii-kritisi-1-tahun-kinerja-bupati-dan-wakil-bupati-jember
