Langganan Kompas.id diskon hingga 40% klik disini https://bit.ly/3scDGHV
LAMPUNG, KOMPAS.TV Harga sejumlah komoditi, seperti bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Bandar Lampung terus meroket sejak beberapa pekan terakhir.
Menurut pedagang, kenaikan terus terjadi lantaran dampak cuaca buruk yang menyebabkan petani gagal panen.
Pada Selasa (8/3/2022) pagi, terpantau harga cabai merah yang dijual di Pasar Pasir Gintung berada di angka 45 ribu rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cabai hanya dijual 25 ribu rupiah per kilogramnya.
Baca Juga Harga Gas Elpiji Nonsubsidi di Lampung Meroket di https://www.kompas.tv/article/266866/harga-gas-elpiji-nonsubsidi-di-lampung-meroket
Sementara, jenis cabai caplak atau cabai setan yang sebelumnya hanya 40 ribu rupiah per kilogram, kini berada di angka 65 ribu rupiah.
Tak hanya itu, Tim Kompas Tv juga memantau harga bawang merah yang diketahui mengalami kenaikan harga, yakni berada di angka 35 ribu rupiah setelah sebelumnya dijual dengan harga 30 ribu rupiah per kilogram.
Kenaikan sejumlah bahan pokok ini pun keluhkan para pedagang karena imbas dari kenaikan sejumlah komoditi ini, membuat pendapatan para pedagang menurun karena sepinya pembeli.
"Iya, sudah mau bulan puasa malah naik. Ini juga pembeli turun (jumlahnya)," kata Ihsan pedagang.
Baca Juga Masih Langka, Warga Olah Minyak Goreng dari Kelapa di https://www.kompas.tv/article/266050/masih-langka-warga-olah-minyak-goreng-dari-kelapa
Oleh karena itu, diharapkan agar pemerintah dapat mengendalikan harga bahan pokok di pasaran. Terlebih dalam waktu dekat masyarakat akan menyambut Ramadan.
#hargacabai #hargabawang #bahanpokoknaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268393/harga-cabai-dan-bawang-kian-merangkak-naik
