JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan hektar tanaman cabai di Kabupaten Jember Jawa Timur rusak karena kekurangan pupuk. Petani mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi jenis ZA karena langka.
10 hektar tanaman cabai milik petani di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember rusak. Tanaman mengering, daun mengecil dan buah cabai rontok. Salah satunya tanaman cabai milik Muhammad Paing, warga Kasiyan Timur, Kecamatan Puger.
Baca Juga Polisi Bongkar Penyelewengan Pupuk Bersubsidi, 6,2 Ton Pupuk Disita di https://www.kompas.tv/article/260185/polisi-bongkar-penyelewengan-pupuk-bersubsidi-6-2-ton-pupuk-disita
Tanaman cabainya rusak, karena kekurangan pupuk jenis zwavelzure amonium atau ZA, yang berfungsi menambah kesuburan tanah dan unsur hara tanaman. Paing mengaku kesulitan mendapatkan pupuk ZA bersubsidi di sejumlah agen dan kios, karena kosong dan langka.
Paing tidak mampu membeli pupuk non subsidi, karena harganya 3 kali lipat lebih mahal, yakni 350 ribu rupiah per kwintal. Sedangkan untuk harga pupuk ZA subsidi hanya 85 ribu rupiah per kwintal.
Kelangkaan pupuk bersubsidi di sejumlah agen dan kios terjadi sejak 2 bulan terakhir setelah alokasi pupuk ZA bersubsidi dari pemerintah dihapus. Sebelumnya alokasi pupuk ZA bersubsidi di Kecamatan Puger mencapai 2.000 ton per tahun.
Baca Juga Anggota Kelompok Tani Selewengkan Pupuk Bersubsidi di https://www.kompas.tv/article/260852/anggota-kelompok-tani-selewengkan-pupuk-bersubsidi
Selain tanaman cabai, kekurangan pupuk ZA bersubsidi juga mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi, tembakau dan sejumlah tanaman hortikultura lainnya.
Petani berharap pemerintah kembali mengalokasikan pupuk ZA bersubsidi pada petani hortikultura dan tembakau.
#PupukZA #PupukBersubsidi #Petani #Cabai #Puger #Jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268303/pupuk-bersubsidi-langka-tanaman-cabai-rusak
