6 Rumah di Bantaran Sungai Roboh, Bupati Surati Menteri PUPR

2022-03-07 715

CIREBON, KOMPAS.TV - Curah hujan yang ekstrem memicu musibah tanah bergerak di Cirebon Jawa Barat.

Sebanyak 6 rumah ambruk karena kondisi tanah yang labil.

Enam rumah di Cirebon, Jawa Barat ambruk setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Terlihat sebagian bangunan rumah lain juga sudah miring. Beruntung saat peristiwa terjadi warga sudah mengungsi.

Ambruknya rumah ini disebabkan kondisi tanah yang labil karena berada tepat di pinggir sungai ciwaringin sehingga rawan longsor.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi, akan mengirimkan surat ke kementerian PUPR untuk memohon perbaikan sungai.

Hal tersebut lantaran musibah tanah bergerak ini terjadi karena aliran Sungai Ciwaringin yang rusak.

Hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam dalam beberapa hari membuat tanah terus bergerak.

Dikarenakan kekhawatiran akan bencana yang tidak diinginkan, warga meminta pemerintah membantu merelokasi mereka ke lokasi lebih aman.

Baca Juga Dapur Umum Didirikan untuk Pasok Makanan Bagi Korban Fenomena Tanah Bergerak di Sukabumi di https://www.kompas.tv/article/268109/dapur-umum-didirikan-untuk-pasok-makanan-bagi-korban-fenomena-tanah-bergerak-di-sukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268178/6-rumah-di-bantaran-sungai-roboh-bupati-surati-menteri-pupr

Free Traffic Exchange