PAPUA, KOMPAS.TV - Serangan kelompok bersenjata di Papua kembali menimbulkan korban jiwa.
Rabu (02/03) lalu, 8 pekerja Palapa Ring Timur tewas dibunuh saat melakukan perbaikan tower base transceiver station atau BTS 3 di Kabupaten Puncak.
Diduga, ini adalah isyarat dari salah satu korban selamat yang berada di luar kamp untuk meminta evakuasi karena kejadian kekerasan terjadi di lokasi perbaikan tower.
Baca Juga Petugas Evakuasi Pekerja PPT yang Selamat dari Serangan KKB Papua di https://www.kompas.tv/article/267492/petugas-evakuasi-pekerja-ppt-yang-selamat-dari-serangan-kkb-papua
Hari berselang, kelompok bersenjata juga melukai Pratu Heriyanto, personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif 408. Korban diserang saat berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air.
Korban saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Mimika.
Dalam program sapa Indonesia Malam 4 Maret, Kabid Humas Polda Papua menyebut kelompok pelaku penyerangan di 2 lokasi kini tengah dikejar.
Serangan kelompok bersenjata bukanlah kali pertama terjadi.
Jika tak ditangani serius bukan tidak mungkin korban jiwa terus bermunculan.
Pendekatan baru kini tengah ditempuh pemerintah untuk menangani masalah keamanan di Papua.
Yakni mengedepankan pembangunan kesejahteraan dan bukan dengan senjata.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267508/polisi-buru-kkb-yang-serang-pekerja-ppt-dan-lukai-personel-tni
