Bentrokan terjadi karena massa yang mengaku berasal dari lima keturunan Bandar Dewa menduduki lahan sengketa. Namun petugas keamanan perusahaan dan polisi yang berusaha membubarkan massa ditolak warga.
Akibatnya kericuhan atas sengketa lahan seluas 1.400 hektare pun tak terhindarkan. Massa yang mengeruduk dan merusak pos keamanan membuat polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan mengenai proses penyelesaian sengketa lahan tersebut.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Ricuh! Sengketa Lahan di Lampung, Warga 5 Keturunan Bandar Dewa Vs Perusahaan
