KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Menyambut Perayaan Nyepi, warga Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali mengadakan lomba ogoh-ogoh.
Dalam perlombaan kali ini, penerapan protokol kesehatan menjadi kriteria utama yang dinilai juri.
Terdapat 17 Seka'a Teruna atau kelompok muda mudi yang mengikuti lomba ogoh-ogoh.
Meskipun seluruh ogoh-ogoh yang dilombakan tampil memukau, penilaian juri yang utama tertuju pada penerapan protokol kesehatan masing-masing kelompok.
Kriteria pertama adalah wajib dalam penggunaan masker, serta nilai lebihnya adalah sudah divaksin ketiga atau vaksin Booster.
Selain itu, kerapian, ketaatan dengan aturan, serta ketertiban selama lomba tetap menjadi nilai tambah dalam penilaian.
Satu peserta mendapatkan waktu 10 menit untuk beratraksi dengan tujuan untuk menghindari kerumunan warga atau penonton di tempat ini.
Lomba ini diikuti dengan antusias tinggi, karena sudah batal digelar dalam 2 tahun terakhir.
Baca Juga Jelang Nyepi, Umat Hindu di Kabupaten Boalemo Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga Secara Sederhana di https://www.kompas.tv/article/266726/jelang-nyepi-umat-hindu-di-kabupaten-boalemo-gelar-upacara-tawur-agung-kesanga-secara-sederhana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266785/lomba-ogoh-ogoh-digelar-di-klungkung-bali-penerapan-prokes-jadi-kriteria-utama-juri