JAKARTA, KOMPAS.TV - Apa makna sesungguhnya teguran Presiden Jokowi ini terhadap TNI - Polri?
Kompas TV membahas hal ini bersama anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon.
Lalu Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, serta Pengamat Militer dari Center of Intermestic and Diplomatic Engangement, CIDE, Anton Aliabbas.
Baca Juga Tegur Obrolan WA Grup Anggota TNI - Polri, Jokowi: Jangan Mempergunjingkan Keputusan Politik! di https://www.kompas.tv/article/266247/tegur-obrolan-wa-grup-anggota-tni-polri-jokowi-jangan-mempergunjingkan-keputusan-politik
Presiden Joko Widodo menyoroti grup aplikasi pesan whatsapp yang dibentuk anggota TNI dan Polri.
Presiden meminta petinggi TNI dan Polri bisa mendisiplinkan grup whatsapp anggotanya.
Hal ini ia sampaikan pada forum Rapat Pimpinan TNI - Polri yang digelar di Markas Besar TNI Jakarta.
Pasalnya, Presiden menilai kehadiran whatsapp grup bisa merugikan.
Apalagi, jika yang dibicarakan terkait keputusan politik yang telah diambil seperti Ibu Kota Negara, IKN Nusantara.
Lebih lanjut, Jokowi meminta TNI dan Polri tidak bisa berbuat seenaknya atas nama demokrasi.
Sehingga TNI dan Polri, diminta untuk berbenah serta meningkatkan kedisiplinan nasional.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266253/mencari-makna-dibalik-teguran-jokowi-terhadap-tni-polri-soal-wa-grup-anggotanya
