KOMPAS.TV - Mahalnya harga daging menyebabkan asosiasi pedagang daging berencana mogok berjualan, hal ini pun didukung oleh sejumlah pedagang daging.
Penjual daging di Pasar Palmerah mendukung aksi mogok berjualan akibat mahalnya harga daging.
Menurut rencana pedagang akan menutup lapaknya terhitung mulai Senin (28/02/22) hari ini.
Baca Juga Susul Kedelai dan Migor Harga Daging Sapi Ikut Naik, Pakar: Bisa Terjadi Food Trap di https://www.kompas.tv/article/265491/susul-kedelai-dan-migor-harga-daging-sapi-ikut-naik-pakar-bisa-terjadi-food-trap
Sementara itu, mengetahui akan adanya aksi mogok warga memilih membeli daging dengan jumlah banyak untuk persediaan selama pedagang daging mogok berjualan.
Di Lebak, Banten pedagang juga mengeluhkan tingginya harga daging sapi yang mencapai Rp 140 ribu per kilogram.
Baca Juga Harga Daging Sapi Ikut Naik, Apa Penyebabnya? di https://www.kompas.tv/article/265490/harga-daging-sapi-ikut-naik-apa-penyebabnya
Pedagang mengeluh karena omset pendapatan mereka semakin menurun.
Pedagang berharap pemerintah dapat segera menstabilkan kembali harga daging di pasaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265680/asosiasi-pedagang-daging-berencana-mogok-berjualan